Reality Magazines – Toyota saat ini tengah memperluas kolaborasinya dengan sejumlah raksasa teknologi asal China, yaitu Huawei, Xiaomi, dan Momenta. Kerjasama ini bukan hanya fokus pada pengembangan mobil listrik. Tetapi juga pengembangan perangkat lunak dan sistem kecerdasan buatan (AI) untuk mobilitas cerdas. Melalui GAC Toyota, kemitraan antara Toyota Motor Corporation (TMC) dan Guangzhou Automobile Group (GAC) ini berambisi menghadirkan kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) dengan teknologi terdepan.
“Baca Juga: Marc Marquez Incar Rekor Bagnaia dan Martin di MotoGP 2025″
Model Baru Toyota dengan Teknologi Canggih dari Huawei dan Xiaomi
Baru-baru ini, Toyota memperkenalkan dua platform khusus untuk kendaraan energi baru. Meliputi mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) dan sistem hybrid terintegrasi AI. Salah satu produk hasil kolaborasi ini adalah Toyota bZ3X yang sudah diluncurkan. Dan akan disusul oleh sedan elektrik bZ7 dengan platform serupa. Kolaborasi ini akan mempercepat peluncuran berbagai model elektrifikasi baru dari Toyota.
Kehadiran Xiaomi dan Huawei dalam proyek ini berperan signifikan dalam menghadirkan ekosistem perangkat lunak dan layanan cerdas. Xiaomi mengembangkan ekosistem AI yang menghubungkan perangkat elektronik seperti tablet dan speaker pintar dengan mobil Toyota bZ7. Hal ini memungkinkan integrasi komunikasi lintas platform yang menghubungkan mobil dengan ekosistem rumah pengguna Xiaomi, yang jumlahnya sangat besar.
Huawei dan HarmonyOS sebagai Otak Sistem Operasi Mobil Toyota
Kemitraan Toyota dengan Huawei memanfaatkan sistem operasi HarmonyOS yang biasa digunakan pada perangkat Huawei. Sistem ini akan pertama kali diaplikasikan pada model bZ7. Otak pemrosesan mobil menggunakan chip Kirin, cip andalan Huawei, yang memungkinkan performa perangkat lunak lebih optimal dan responsif. Selain itu, proyek ini termasuk pengembangan asisten suara berbasis AI yang mampu mengenali perintah dari setiap individu di dalam mobil.
Menurut laporan, teknologi asisten suara tersebut sedang dikembangkan bersama Tencent dan ditargetkan siap digunakan pada tahun 2028. Sistem ini memungkinkan pengendara dan penumpang berinteraksi dengan mobil secara lebih natural dan personal, meningkatkan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman.
Momenta dan Peningkatan Fitur Keselamatan Aktif
Selain Huawei dan Xiaomi, Toyota juga menjalin kerjasama dengan Momenta, sebuah perusahaan yang fokus pada teknologi kendaraan otonom dan kecerdasan buatan untuk sistem keselamatan. Momenta membantu meningkatkan fitur keselamatan aktif generasi ke-6 dengan sekitar 50 fitur canggih yang dirancang untuk membantu pengemudi menghadapi kondisi lingkungan yang realistis. Fitur-fitur ini termasuk kemampuan deteksi objek yang lebih presisi, respons otomatis terhadap situasi darurat, serta peningkatan fungsi pengemudi semi-otonom. Kolaborasi ini menjadikan Toyota bZ7 dan model-model masa depan lebih aman dan siap bersaing di pasar mobil pintar global.
“Baca Juga: Honor 400 Series Meluncur di Indonesia”
Toyota dan Masa Depan Mobilitas Cerdas Berbasis AI dan Ekosistem Terintegrasi
Kerja sama Toyota dengan Huawei, Xiaomi, dan Momenta menggambarkan strategi besar Toyota untuk bertransformasi menjadi penyedia solusi mobilitas cerdas dan terintegrasi. Dengan menggabungkan kekuatan hardware dan software, Toyota berupaya menawarkan kendaraan listrik yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga cerdas dan terkoneksi dengan baik.
Kolaborasi ini juga menjadi contoh sinergi antara industri otomotif dan teknologi digital yang makin erat. Peluncuran model-model seperti bZ3X dan bZ7 dengan teknologi canggih ini diprediksi akan mempengaruhi tren pasar global dan memperkuat posisi Toyota di era elektrifikasi dan kecerdasan buatan. Ke depannya, Toyota diperkirakan akan terus menggandeng mitra teknologi untuk inovasi berkelanjutan di sektor otomotif.
Leave a Reply