Reality Magazines – Sony dilaporkan tengah menyiapkan peluncuran versi terbaru dari kontroler PlayStation 5, yaitu DualSense V3. Informasi ini pertama kali muncul dari media Polandia PPE, yang sebelumnya akurat membocorkan kehadiran Microsoft Flight Simulator 2024 di PS5. Menurut laporan tersebut, DualSense V3 akan diluncurkan pada November 2025, bersamaan dengan revisi PS5 Pro yang membawa pengurangan kapasitas penyimpanan namun tetap dijual dengan harga sama. Peluncuran ini diperkirakan menjadi bagian dari strategi Sony untuk menyegarkan ekosistem PS5 menjelang akhir generasi konsol.
“Baca Juga: Nintendo Perluas Pasar dengan Pembukaan Kantor di Singapura”
Fitur Baru: Baterai yang Bisa Dilepas
Salah satu perubahan paling mencolok pada DualSense V3 adalah fitur baterai yang dapat dilepas dan diganti, mirip dengan kontroler Xbox. Selama ini, DualSense menggunakan baterai internal yang hanya dapat diisi ulang melalui kabel USB. Fitur baru ini menawarkan fleksibilitas tambahan, terutama bagi pemain yang tidak ingin menghentikan sesi bermain saat baterai habis.
Namun, belum jelas apakah Sony akan mengadopsi baterai tipe AA seperti Xbox, atau menggunakan paket baterai proprietary yang hanya tersedia melalui jalur resmi. Bila menggunakan sistem baterai eksklusif, konsumen kemungkinan harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli baterai pengganti.
Reaksi Pengguna: Fitur Tambahan Namun Bukan Solusi Utama
Meskipun fitur baterai lepas ini menarik, banyak pengguna justru mempertanyakan prioritas Sony dalam merancang kontroler baru ini. Sejak diluncurkan, DualSense mengalami kritik terkait isu stick drifting, masalah di mana analog bergerak sendiri tanpa input pengguna.
Masalah ini bukan hanya membuat pengalaman bermain terganggu, tapi juga menyebabkan konsumen harus membeli kontroler baru lebih cepat dari yang seharusnya. Beberapa pengguna bahkan beralih ke kontroler pihak ketiga yang lebih mahal namun menawarkan komponen berkualitas tinggi dan umur pakai lebih panjang.
Sayangnya, tidak ada indikasi dari bocoran saat ini bahwa DualSense V3 akan membawa peningkatan pada teknologi analog untuk mengatasi masalah drifting.
Potensi Kebutuhan Biaya Tambahan dari Konsumen
Perubahan ke baterai lepas juga berpotensi membawa beban biaya tambahan bagi konsumen. Jika baterai tidak disertakan dalam paket penjualan atau harus dibeli secara terpisah, maka pemain harus mengeluarkan uang ekstra.
Situasi ini bisa menimbulkan reaksi negatif, terutama jika fitur baru tersebut tidak dianggap cukup penting dibanding perbaikan yang sebenarnya lebih dibutuhkan, seperti peningkatan daya tahan analog. Hal ini menyoroti pentingnya Sony mendengarkan kebutuhan pemain, bukan hanya menawarkan inovasi yang tidak sesuai ekspektasi.
“Baca Juga: Pinkan Mambo Gantikan Duo Maia di Synchronize Festival 2025″
Menanti Konfirmasi Resmi dan Kejelasan Spesifikasi
Hingga kini, Sony belum mengonfirmasi keberadaan DualSense V3 atau memberikan pernyataan resmi mengenai fiturnya. Semua informasi yang beredar masih bersumber dari laporan internal dan bocoran media.
Jika laporan ini benar, Sony kemungkinan besar akan mengumumkan DualSense V3 secara bersamaan dengan peluncuran PS5 Pro akhir tahun ini. Pengumuman tersebut diharapkan memberikan kejelasan mengenai spesifikasi, kompatibilitas, dan harga jual resmi, termasuk apakah ada solusi untuk masalah drifting.
Kehadiran DualSense V3 bisa menjadi langkah positif bagi ekosistem PS5, tetapi hanya jika perbaikan yang benar-benar dibutuhkan turut diberikan. Gamer saat ini tidak hanya mencari inovasi, tetapi juga stabilitas dan ketahanan perangkat yang mereka gunakan setiap hari.




Leave a Reply