Reality Magazines – Alliance for Open Media (AOMedia) resmi mengumumkan spesifikasi final AV2 Video Codec, generasi penerus dari codec AV1. Teknologi ini menjanjikan peningkatan signifikan dalam efisiensi kompresi video dibandingkan pendahulunya. Dengan AV2, pengguna dapat menikmati kualitas video yang sama dengan bitrate 30% lebih rendah dari AV1. Artinya, kebutuhan bandwidth akan berkurang secara signifikan tanpa mengorbankan kualitas. Hal ini sangat penting di era streaming video yang terus berkembang dan konsumsi data yang semakin besar di seluruh dunia.
“Baca Juga: PlayStation 6 Dijadwalkan Rilis 2027 dengan Teknologi Canggih”
Keunggulan Utama AV2 dalam Efisiensi Bitrate dan Kualitas Video
AV2 mampu mengirimkan konten video berkualitas tinggi seperti 4K dan 8K dengan penggunaan bandwidth yang lebih hemat. Dengan pengurangan bitrate hingga 30%, layanan streaming dapat menekan biaya distribusi data sekaligus meningkatkan kualitas tayangan. Peningkatan ini bukan sekadar klaim, tapi hasil dari teknologi kompresi terbaru yang mengoptimalkan algoritma pemrosesan video. Pengguna akhir akan merasakan pengalaman menonton yang lebih mulus dan tajam, terutama pada koneksi internet terbatas.
Selain itu, AV2 juga mendukung berbagai format video modern yang akan memudahkan para penyedia konten dan pengembang teknologi untuk beradaptasi dengan kebutuhan masa depan. Dukungan format yang luas juga memperkuat fleksibilitas AV2 dalam berbagai perangkat dan platform, mulai dari smartphone hingga televisi pintar.
Dukungan AV2 untuk Teknologi Masa Depan: AR dan VR
AV2 tidak hanya fokus pada streaming tradisional, tetapi juga dipersiapkan untuk mengakomodasi teknologi masa depan seperti Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Kedua teknologi ini memerlukan bandwidth besar dan kompresi efisien untuk memberikan pengalaman yang imersif dan real-time.
Dengan AV2, pengguna AR dan VR bisa mendapatkan visual yang lebih halus tanpa lag atau penurunan kualitas. Ini membuka peluang bagi pengembang aplikasi dan game berbasis AR/VR untuk menghadirkan konten lebih kompleks dan realistis. Selain itu, dukungan codec ini diharapkan mempercepat adopsi teknologi tersebut secara luas di berbagai sektor, mulai dari hiburan hingga pendidikan dan kesehatan.
Kebijakan Paten Bebas Royalti yang Mempercepat Adopsi AV2
Salah satu keunggulan penting AV2 adalah pengembangannya yang berlandaskan kebijakan paten bebas royalti. AOMedia memastikan bahwa AV2 dapat digunakan secara bebas tanpa biaya lisensi yang memberatkan. Pendekatan ini mendorong lebih banyak perusahaan dan pengembang untuk mengadopsi AV2 dalam produk dan layanan mereka.
Kebijakan ini berbeda dengan beberapa codec lain yang mengharuskan pembayaran royalti, sehingga menghambat inovasi dan distribusi luas. Dengan AV2, ekosistem teknologi video diharapkan menjadi lebih terbuka, inklusif, dan inovatif, memberi manfaat langsung kepada konsumen dan penyedia konten.
“Baca Juga: ELLE UK Minta Maaf Setelah Foto Rose Blackpink Terpotong”
Masa Depan Streaming Video dengan AV2: Tersedia Akhir 2025
AOMedia memproyeksikan bahwa AV2 akan tersedia secara resmi pada akhir tahun 2025. Kehadiran teknologi ini akan menjawab tantangan streaming global yang semakin kompleks akibat lonjakan konsumsi video digital.
Dengan AV2, platform streaming bisa menyajikan konten berkualitas lebih tinggi dengan penggunaan data lebih efisien. Konsumen mendapat pengalaman menonton yang lebih baik, sedangkan penyedia layanan dapat menekan biaya operasional.
Selain itu, AV2 akan membuka peluang baru dalam pengembangan teknologi multimedia, terutama dalam area AR dan VR. Codec ini diperkirakan akan menjadi standar utama untuk video generasi berikutnya dan membawa dampak besar bagi industri hiburan, komunikasi, dan edukasi secara global.
Secara keseluruhan, AV2 Video Codec menandai langkah maju penting dalam dunia kompresi video. Kombinasi efisiensi bitrate, dukungan teknologi masa depan, dan kebijakan bebas royalti membuat AV2 siap mengubah cara kita mengonsumsi media digital.




Leave a Reply