Reality Magazines – Majalah mode asal Prancis, ELLE UK, mendapat kecaman luas setelah diduga melakukan diskriminasi rasial terhadap Rose Blackpink. Kontroversi ini berawal dari unggahan ELLE UK yang menampilkan tiga selebritas, yakni Hailey Bieber, Zoe Kravitz, dan Charli XCX. Namun, Rose yang ikut hadir dalam foto asli justru tidak dimasukkan dalam versi yang diposting.
“Baca Juga: P Diddy Terima Vonis 4 Tahun dalam Kasus Prostitusi”
Foto tersebut diambil saat Paris Fashion Week, tepatnya di peragaan busana Saint Laurent koleksi Musim Semi/Musim Panas 2026. Rose, yang juga merupakan duta global dari Yves Saint Laurent (YSL), hadir sebagai tamu undangan dalam acara tersebut. Namun, di versi unggahan ELLE UK, sosok Rose tampak hilang.
Situasi ini memicu beragam reaksi dari penggemar dan netizen yang menilai tindakan tersebut tidak pantas. Kontroversi makin memanas ketika Charli XCX mengunggah versi foto yang menampilkan dirinya dan tiga lainnya, tetapi bagian Rose sengaja digelapkan. Unggahan itu kemudian dibagikan ulang oleh Hailey Bieber, yang memperparah kemarahan publik.
Setelah mendapat banyak tekanan, ELLE UK menghapus unggahan tersebut dan mengeluarkan permintaan maaf resmi. Dalam pernyataan yang dikutip The Korea Herald pada Minggu (5/10), ELLE UK menyatakan, “Kami dengan tulus meminta maaf atas unggahan terbaru dari Paris Fashion Week, di mana Rose Blackpink terpotong dari foto grup karena penyesuaian ukuran. Kami tidak bermaksud menyinggung siapa pun.” Majalah tersebut menegaskan komitmennya untuk mencerminkan keberagaman dalam liputan mereka ke depan. Unggahan yang menyinggung tersebut telah dihapus sebagai bentuk tanggung jawab.
Reaksi Publik dan Upaya ELLE UK Memperbaiki Kesalahan
Selain permintaan maaf, ELLE UK juga mengunggah foto Rose secara terpisah yang menampilkan koleksi terbaru YSL. Namun, upaya ini dianggap terlambat oleh banyak warganet. Mereka menilai alasan “penyesuaian ukuran foto” tidak masuk akal dan lebih cenderung sebagai alasan untuk menghindari tanggung jawab.
Kontroversi ini kembali diperkuat setelah Madonna mengunggah foto dari acara yang sama. Dalam foto Madonna, Rose terlihat duduk di posisi tengah bersama selebritas ternama lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa Rose memang menjadi bagian penting dalam acara tersebut.
Publik dan penggemar Rose Blackpink mengecam keras tindakan ELLE UK yang dianggap meremehkan dan tidak menghargai keberadaan Rose sebagai duta global YSL. Kasus ini menjadi sorotan terkait bagaimana media harus lebih berhati-hati dalam menyajikan konten yang melibatkan keberagaman.
“Baca Juga: Game AI Besutan Elon Musk Siap Meluncur 2026″
Situasi ini membuka diskusi penting tentang diskriminasi rasial dalam industri mode dan media. Kesalahan ELLE UK menjadi peringatan bagi media lain untuk memastikan representasi yang adil dan menghormati semua individu tanpa kecuali. Ke depannya, publik menunggu langkah nyata dari ELLE UK dan pihak terkait untuk memperbaiki sikap dan meningkatkan sensitivitas terhadap isu keberagaman. Kontroversi ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya inklusivitas dan rasa hormat dalam dunia hiburan dan fashion internasional.




Leave a Reply