Reality Magazines – Razer resmi merilis mouse gaming terbarunya, Razer Cobra HyperSpeed, pada 22 Juli lalu. Produk ini menjadi tambahan terbaru dalam keluarga Cobra dengan desain yang lebih ringan dan fitur baru yang ditingkatkan. Cobra HyperSpeed ditujukan untuk gamer yang menginginkan mouse nirkabel cepat, ringan, dan responsif.
“Baca Juga: Microsoft Hadirkan Surface Laptop 5G untuk Kerja Fleksibel Tanpa Wi-Fi”
Dengan bobot hanya 62 gram, mouse ini 15 gram lebih ringan dibandingkan Cobra Pro. Pengurangan bobot ini menjadi salah satu keunggulan utamanya. Razer mengorbankan beberapa fitur high-end, termasuk sensor terbaru, untuk menghadirkan performa yang efisien dan harga lebih kompetitif.
Gunakan Sensor Razer Focus X 26K, Tetap Akurat untuk Kompetisi
Meski tidak menggunakan sensor andalan Razer Focus Pro 30K seperti pada Cobra Pro, Razer Cobra HyperSpeed tetap menawarkan sensor presisi tinggi. Mouse ini memakai sensor Razer Focus X 26K yang mampu mencapai sensitivitas hingga 26.000 DPI.
Sensor ini memiliki akurasi sebesar 99,6 persen, cukup mumpuni untuk berbagai kebutuhan bermain gim kompetitif. Sensor yang sama sebelumnya digunakan di Razer DeathAdder V3 HyperSpeed dan telah mendapat respons positif dari pengguna. Keputusan untuk menggunakan sensor ini membantu menekan bobot dan konsumsi daya tanpa mengorbankan performa signifikan.
Pakai Switch Optical Generasi ke-4, Lebih Tahan Lama dan Responsif
Salah satu peningkatan besar pada Cobra HyperSpeed adalah penggunaan switch optik generasi ke-4 buatan Razer. Switch ini lebih baru dibandingkan switch generasi ke-3 yang digunakan pada Cobra Pro.
Razer mengklaim switch generasi ke-4 mampu bertahan hingga 100 juta klik, memberikan durabilitas jangka panjang bagi gamer. Selain itu, scroll wheel-nya diklaim tiga kali lebih awet dibandingkan scroll wheel mekanikal biasa, menjadikan mouse ini lebih andal untuk penggunaan intensif.
Chroma RGB dan Konektivitas Lengkap Jadi Ciri Khas Cobra Series
Razer Cobra HyperSpeed tetap mempertahankan ciri khas desain Cobra Series, termasuk Chroma RGB Lighting dengan 4 zona cahaya dan efek underglow LED. Tampilan visualnya dirancang menarik untuk para gamer yang menyukai estetika pencahayaan pada perangkatnya.
Untuk konektivitas, mouse ini mendukung tiga mode: Razer HyperSpeed Wireless, Bluetooth, dan kabel USB-C. Dalam mode HyperSpeed Wireless, mouse ini mampu bertahan hingga 110 jam penggunaan. Sementara itu, daya tahan baterainya meningkat hingga 170 jam saat menggunakan koneksi Bluetooth, menjadikannya salah satu mouse nirkabel paling efisien di kelasnya.
“Baca Juga: Jetour T2 Melantai di GIIAS 2025, Tawarkan SUV Rasa Petualang”
Kompatibel dengan Aksesori Premium, Siap Dukung Wireless Charging
Razer Cobra HyperSpeed juga mendukung berbagai aksesori tambahan yang memperluas kemampuannya. Mouse ini kompatibel dengan Razer HyperFlux V2 untuk pengisian daya nirkabel, serta bisa digunakan dengan Mouse Dock Pro dan Wireless Charging Puck.
Dukungan terhadap ekosistem perangkat keras Razer menjadikan Cobra HyperSpeed fleksibel dan mudah diintegrasikan dengan setup gaming modern. Mouse ini cocok bagi gamer yang ingin perangkat ringan dengan fitur-fitur premium tanpa harga selangit.




Leave a Reply